Aksi Penolakan Formula E di Jakarta Ricuh Massa Emosi hingga Adu Mulut dengan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA- Aksi adu mulut terjadi antara petugas polisi dengan massa yang sedang berorasi menuntut pembatalan ajang Formula E, pada Rabu (22/9/2021).

Kericuhan itu terjadi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Kericuhan itu diduga terjadi karena kendaraan yang digunakan salah satu peserta unjuk rasa tertabrak oleh kendaraan taktis milik kepolisian.

Dalam orasinya, massa menuntut pembatalan ajang Formula E di Jakarta terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Diketahui rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar ajang Formula E di ibu kota masih menjadi polemik. Dua fraksi di DPRD DKI telah mengajukan hak interpelasi.

Keputusan hak interpelasi disetujui atau tidak akan diambil berdasarkan jumlah anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna.

Apabila disetujui dari 50 persen peserta kuorum yang hadir maka interpelasi akan dilanjutkan dengan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan program Formula E.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Balapan Formula E Digelar 2022 Sebelum Jabatannya Berakhir

Baca juga: PDIP Komentari Kinerja Anies Beaswedan Empat Tahun Pimpin Jakarta

Baca juga: NasDem Curiga Giring Lagi Kampanyekan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Berita ini telah tayang di Kompas.TV

Related Posts

0 Response to "Aksi Penolakan Formula E di Jakarta Ricuh Massa Emosi hingga Adu Mulut dengan Polisi"

Post a Comment