Anggota Geng Motor America di Indramayu yang Bengis Diringkus Polisi Berawal Dari Knalpot Berisik

Laporan Wartawan Tribun Jabar,  Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon mengungkap kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang melibatkan anggota geng motor.

Polisi meringkus tujuh anggota geng motor America yang berinisial DH (17), ND (16), DR (17), DA (15), KS (16), DN (13), dan LL (16).

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Rina Perwitasari, mengatakan, aksi penganiayaan dan pengeroyokan tersebut dipicu knalpot berisik.

Menurut dia, para tersangka anggoya geng motor yang konvoi tidak sengaja berpapasan dengan korban dan rekannya di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

"Saat itu, knalpot berisik dari sepeda motor korban menggerung sehingga para tersangka tidak terima," ujar Kompol Rina Perwitasari saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Pembentukan Provinsi Cirebon Hanya Untungkan 3 Pihak, Rakyat Mah Biasa Saja

Ia mengatakan, gerungan knalpot sepeda motor itu membuat para tersangka emosi dan langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

Saat kejadian, rekan korban berhasil lolos dalam peristiwa nahas tersebut sehingga tidak mengalami luka serius.

Sementara korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya dari mulai dagu hingga leher, bahkan diketahui jari tangannya hampir putus.

Pihaknya mengakui korban dan tersangka sebenarnya tidak saling mengenal. Namun, knalpot berisik di sepeda motor korban membuat para tersangka tersinggung.

"Para pelaku langsung memukuli korban dan membacoknya menggunakan celurit yang dibawa saat konvoi," kata Rina Perwitasari.

Rina menyampaikan, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, di antaranya, tiga unit sepeda motor, senjata tajam, bendera geng motor America, dan lainnya.

Selain itu, para tersangka juga dijerat Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Share this post