ATP sebut istirahat terlalu lama di toilet bakal jadi masa lalu
Jakarta (ANTARA) - Waktu istirahat di toilet terlalu lama atau jeda waktu pada saat-saat kritis bisa menjadi masa lalu dalam tenis putra setelah ATP Tour berencana memberlakukan aturan yang lebih ketat, kata seorang sumber di Badan Tenis Profesional Putra itu kepada Reuters. Aturan tersebut telah lama menjadi momok para pemain, terakhir pada US Open, Stefanos Tsitsipas dituduh melakukan kecurangan oleh Andy Murray karena terlalu lama di kamar mandi pada saat kritis pertandingan putaran pertama.
Petenis Yunani peringkat tiga dunia yang memenangi pertandingan itu membantah tuduhan tersebut dan mengatakan dirinya tidak melanggar aturan karena tidak ada batasan waktu untuk istirahat di kamar mandi.
"Akan ada perubahan aturan untuk istirahat di kamar mandi dan jeda medis di lapangan," ujar sumber dari ATP, dikutip dari laman resmi Reuters, Kamis.
Baca juga: Murray "hilang respek" untuk Tsitsipas karena mengulur pertandingan
Baca juga: Sloane Stephens serukan perubahan aturan istirahat
"Saya berharap sebelum musim berikutnya dimulai pada Januari, kami akan memiliki aturan yang lebih ketat dalam hal istirahat di toilet dan batas waktu medis," tambahnya
Murray sangat marah pada Tsitsipas setelah waktu istirahat pemain Yunani itu berlangsung hampir delapan menit, atas kondisi tersebut petenis Inggris itu merasa terganggu berdampak pada hasil pertandingan.
Pada pertandingan berikutnya, Tsitsipas pergi ke ruang ganti selama lebih dari tujuh menit setelah kalah pada set ketiga, dan ia diejek oleh penonton di Stadion Arthur Ashe saat kembali.
"Saya pikir sampai pada titik di mana itu menjadi masalah besar."
"Ini sudah menjadi masalah untuk waktu yang lama, tetapi saat ini kami mengambil pendekatan yang serius untuk mengubahnya," tambah sumber tersebut.
Baca juga: Medvedev dan Tsitsipas lolos kualifikasi ATP Finals 2021
Mantan juara US Open Sloane Stephens yang duduk di dewan pemain WTA mengatakan, para pemain yang mengambil waktu istirahat lebih lama di kamar mandi dinyatakan bersalah dalam permainan dan ia meminta badan pengatur untuk mengubah aturan.
Seorang juru bicara ATP mengatakan, selama turnamen tinjauan aturan seputar istirahat di toilet dan jeda medis telah menjadi fokus utama dan masih dalam proses.
WTA selalu terbuka untuk diskusi tentang aturan yang berkembang jika diperlukan perubahan.
Alexander Zverev yang keberatan Tsitsipas meninggalkan lapangan selama semifinal di Cincinnati bulan lalu mengatakan, tindakan petenis Yunani di Flushing Meadows tersebut tidak dapat diterima.
Namun, Tsitsipas mendapat dukungan dari petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
âSaya harus membela Stefanos Tsitsipas,â ujar Djokovic di US Open.
"Saya tidak berpikir dia melakukan sesuatu yang salah. Saya mendukungnya.
"Aturannya tidak jelas. Tentu saja Anda bisa berargumen itu semua relatif, setiap orang melihatnya secara berbeda.
"Ini adalah topik hangat dalam beberapa minggu terakhir. Saya pikir dia tidak pantas menerima banyak serangan di media dari semua orang." tambah Djokovic.
Baca juga: Medvedev juara US Open, kandaskan mimpi rekor Grand Slam Djokovic
Baca juga: Emma Raducanu banjir ucapan selamat setelah juarai US Open
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 Response to "ATP sebut istirahat terlalu lama di toilet bakal jadi masa lalu"
Post a Comment