Duka AS Kenang Serangan 911
Amerika Serikat memperingati 20 tahun serangan 9/11 dengan upacara khidmat ditambah dengan kepedihan akibat hengkangnya AS dari Afghanistan beberapa waktu lalu.
Upacara peringatan ini akan dilakukan di tiga tempat jatuhnya pesawat komersial AS yang dibajak oleh para teroris Al-Qaeda.
Melansir AFP, pasukan AS yang sebelumnya berperang di Afghanistan turut menghadiri peringatan ini.
Para anggota keluarga dan kerabat korban serangan 9/11 akan membacakan nama 2.977 orang korban tewas dalam serangan tersebut pada 08.30 AM di AS (pukul 19.30 WIB).
Enam momen hening akan dilakukan bersamaan dengan waktu terjadinya peristiwa, yakni ketika menara kembar WTC ditabrak dan roboh, ketika gedung Pentagon diserang, dan ketika pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 93 jatuh di Shanksville.
Akibat serangan ini, Monica Iken-Murphy harus kehilangan suaminya,Michael Iken, yang kala itu berusia 37 tahun. Baginya, rasa sakit akibat kehilangan yang dirasakannya masih terus ada hingga saat ini.
"Saya merasa kejadian itu baru saja terjadi," katanya kepada AFP.
"Ini seperti Pearl Harbor," kata Frank Siller, yang saudaranya, Stephen, merupakan pemadam kebakaran yang meninggal di World Trade Center.
"Orang yang meninggal tidak memiliki perasaan yang sama dengan mereka yang masih hidup. Tapi Amerika tidak pernah melupakan Pearl Harbor dan Amerika tidak akan pernah melupakan 9/11," ujar Frank lagi.
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden akan mengunjungi masing-masing tempat serangan 9/11 pada Sabtu ini untuk menghormati dan mengenang korban.
(pwn/rds)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Duka AS Kenang Serangan 911"
Post a Comment