Hampir 40 Juta Penduduk Indonesia Sudah Lakukan Vaksinasi COVID-19 Kedua
Suara.com - Indonesia kembali mendapatkan tambahan penduduk yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperlihatkan kenaikan 555.591 orang yang mendapatkan suntikan kedua pada Rabu (8/9) kemarin, menjadikan total penduduk yang telah menerima vaksinasi penuh mencapai 39.721.571 orang.
Terdapat pula penambahan 985.951 orang menjalani penyuntikan pertama vaksin COVID-19, menjadikan total 69.194.539 orang telah mendapatkan dosis pertama dari berbagai jenis vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia.
Untuk vaksinasi ketiga, yang sampai saat ini dikhususkan bagi tenaga kesehatan, telah dilakukan terhadap 737.337 orang atau bertambah 10.748 orang dibandingkan dengan Selasa (7/9).
Baca Juga: Varian Mu Mengintai, Kemenkes Terus Konsultasi dengan WHO
INFOGRAFIS: Laporkan! Jika Vaksinasi Covid-19 Dimintai Bayaran!Pemerintah menargetkan 208.265.720 warga Indonesia menjalani vaksinasi lengkap atau menerima dua dosis vaksin COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan kelompok akan penyakit itu.
Rincian dari pencapaian program vaksinasi COVID-19 sejauh ini adalah 1.542.804 tenaga kesehatan sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dari 1.468.764 orang yang ditargetkan.
Pada kategori lanjut usia sudah dilakukan vaksinasi terhadap 3.901.679 orang. Pemerintah menargetkan 21.553.118 orang lanjut usia menjalani vaksinasi COVID-19 secara lengkap.
Sebanyak 20.738.222 petugas publik sudah menerima dua suntikan vaksin dari target pemerintah 17.327.167 orang.
Dalam kategori masyarakat rentan dan umum terdapat 10.968.405 orang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua dari target 141.211.181 orang.
Baca Juga: Heboh Non Nakes Dapat Dosis Ketiga, Pemerintah DIminta Tak Jual Belikan Vaksi Covid-19
Terdapat 1.975.553 orang di kelompok usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan dua kali vaksin COVID-19 dari target 26.705.490 orang yang ditetapkan pemerintah.
0 Response to "Hampir 40 Juta Penduduk Indonesia Sudah Lakukan Vaksinasi COVID-19 Kedua"
Post a Comment