Panas Pentolan JoMan ke Pigai Kau Mau Cari Empati Publik

VIVA â€" Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai jadi sorotan karena cuitan kontroversinya yang diduga rasis. Cuitannya itu menyinggung Presiden Jokowi, Orang Jawa Tengah, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Cuitan Pigai ini dibahas dalam Catatan Demokrasi tvOne dengan tema 'Pigai Dituduh Menghina Orang Jawa Tengah, Jokowi & Ganjar.' Terjadi adu argumen di salah satu sesi acara antara Natalius Pigai dengan Ketua relawan Jokowi Mania atau JoMan, Immanuel Ebenezer alias Eben.
Awal perdebatan dimulai dari pernyataan Eben yang mengaku mau melaporkan Pigai ke polisi. Tapi, ia masih coba lebih sabar meski pandangan Pigai dianggapnya menjijikan dan tidak terhormat.
Bagi dia, cuitan eks Komisioner Komnas HAM itu justru mungkin bisa merendahkan rakyat Papua. Ia menilai cara pandang Pigai berbeda dengan sebagian rakyat Papua.
Eben mengklaim sudah mengkroscek ke teman-temannya asal Papua yang tidak suka dengan pola pikir Pigai. Ia bilang baik Jokowi dan Ganjar tidak punya sejarah dosa terhadap rakyat Papua.
"Kenapa bung Natalius Pigai tidak marah-marah ke rezim Soeharto dan rezim Cendana, anehnya. Dan, itu juga membuat kita miris apalagi beliau ini aktivis HAM," kata Eben dikutip VIVA pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Dia menyebut sebagai aktivis HAM seharusnya Pigai paham tentang deklarasi HAM terkait martabat. Maka itu, menurutnya tuduhan Pigai soal membunuh, merampok itu bentuk kekejian. "Ini tidak baik, dia telah merendahkan martabat orang Papua, merendahkan martabat dirinya sendiri," sebut Eben.
0 Response to "Panas Pentolan JoMan ke Pigai Kau Mau Cari Empati Publik"
Post a Comment