BPBD Belitung Ingatkan Potensi Banjir di Tanjungpandan Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Pasang

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung sudah memprakirakan potensi bencana hidrometerologi di Tanjungpandan.

Potensi ini muncul, karena sekarang ini sedang peralihan musim, dari kemarau ke penghujan.

Kepada BPBD Kabupaten Belitung Hendri Suzanto mengingat kepada masyarakat agar lebih waspada.

Bencana hidrometeorologi itu bisa berpotensi angin kencang dan gelombang pasang, serta bisa mengakibatkan banjir.

"Prakiraannya pada awal bulan Oktober mendatang. Kami ingatkan kepada warga, agar lebih waspada pada fase peralihan musim ini," kata Hendri kepada Posbelitung.co, Senin (27/9/2021).

Tidak dipungkiri, belakangan ini cuaca di Belitung jika pada pagi hari cerah, namun menjelang sore hari turun hujan.

"Karena apabila melihat kondisi cuaca saat ini curah hujan sudah sering terjadi, namun potensi panas juga masih ada maka tidak salah jika BMKG mengatakan kondisi cuaca saat ini adalah kemarau basah," ucapnya.

Kata Hendri, BPBD sekarang ini sudah memetakan daerah dengan potensi kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi.

Dari pemetaan, daerah yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi di Tanjungpandan. Seperti banjir, di kelurahan Kampung Damai, Kelurahan Parit, lantaran daerah ini berada di wilayah dataran rendah rendah dan cekungan.

"Jadi tidak ada penambahan, seperti tahun - tahun sebelumnya yaitu di Kelurahan Parit dan Kelurahan Damai. Termasuk juga di Kelurahan Tanjung Pendam, di Jalan Pattimura," bebernya.

Ia meminta kepada masyarakat, agar sama-sama mewaspadai hidrometeorologi. Caranya menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah di dalam aliran sungai.

"Sedangkan untuk masyarakat pesisir dan nelayan yang akan turun melaut ,kami harapkan terus memantau situasi perkembangan cuaca sebelum turun melaut," pungkasnya.

(Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Share this post