PKK Kota Denpasar Gelar Webinar Tangkal Dampak Buruk dan Kecanduan Internet pada Anak dan Remaja
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meningkatnya intensitas penggunaan internet di kalangan anak-anak dan remaja mesti menjadi perhatian para orang tua.
Di satu sisi kebutuhan akan menyesuaikan pola belajar daring di tengah pandemi, sementara di sisi lain dunia internet juga mempunyai dampak yang mesti diwaspadai agar tidak menjadi gangguan bahkan ancaman bagi kesehatan mental dan keselamatan anak-anak.
"Sebagaimana kemajuan teknologi lainnya, dunia internet bak pisau bermata dua, mempunyai banyak manfaat bagi kemajuan dan juga dampak negatif yang mesti diwaspadai," kata Ketua TP PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara saat membuka Webinar Digital Parenting bertema Bijak dan Cakap Menggunakan Teknologi Digital Bagi Keluarga.
Kegiatan ini digelar Kamis 28 Oktober 2021.
Baca juga: Anak-Anak Penjual Tisu di Lampu Merah Denpasar Kian Bertambah, Cok Ace: Akan Jadi Apa Mereka Nanti
Acara ini dilaksanakan serangkaian peringatan ke-93 Hari Sumpah Pemuda dan menghadirkan pembicara Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali dan Psikolog dari UPTD PPA (perlindungan Perempuan dan Anak) Pemerintah Kota Denpasar.
Seminar daring ini diikuti 100 kader PKK desa atau lurah dan pengelola sekolah PAUD/TK.
Antari Jaya Negara menambahkan bahwa penggunaan internet di kalangan anak-anak dan remaja tetap harus dalam pengawasan orang tua, khususnya para ibu agar meminimalisir dampak buruk dunia internet.
"Karena menjadi Ibu, kita mempunyai tugas mulia sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak kita di keluarga," katanya.
Sebab jika tidak digunakan secara bijak dan cerdas, gawai yang terhubung internet berpotensi berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak-anak.
0 Response to "PKK Kota Denpasar Gelar Webinar Tangkal Dampak Buruk dan Kecanduan Internet pada Anak dan Remaja"
Post a Comment